Minggu, 25 September 2016

SILABUS MATA PELAJARAN: BAHASA DAERAH KURIKULUM 2013 KELAS 7


Satuan Pendidikan    : SMP/MTs
Kelas                           : VII
Semester                     : Ganjil
Kompetensi Inti
1.        Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2.        Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.        Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.        Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.


Kompetensi Dasar
Indikator
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi waktu
Sumber Belajar
1






1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa daerah, serta   untuk melestarikan dan mengembangkan budaya daerah untuk didayagunakan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan  kebudayaan  Nasional
1.1.1 Berdoa sebelum memulai dan sesudah kegiatan belajar bahasa daerah
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4
Observasi
Mengamati sikap spiriual dan sosial peserta didik dalam pembelajaran menggunakan lembar observasi yang berkaitan dengan :
ü  Menilai kegiatan berdoa peserta didik sebelum memulai dan sesudah kegiatan belajar
ü  Menilai sikap dalam menggunakan bahasa daerah oleh peserta didik dalam menyajikan tanggapan deskriptif lisan dengan santun

Jurnal :
ü  Catatan guru tentang perilaku peserta didik dalam pembelajaran



Penilaian Diri :
ü  Menilai sikap diri sendiri dalam berperilaku kreatif, demokratis, dan santun.
4 JP
o   Buku ajar kelas VII




o   Majalah berbahasa daerah

1.2   Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.
1.2.1   Menggunakan bahasa daerah sebagai sarana memahami informasi lisan
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4






1.3  Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis
1.3.1 Menggunakan bahasa daerah sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis
1.3.2  Menggunakan bahasa daerah sesuai dengan tata krama
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4


2.2. Memiliki perilaku demokratis, kreatif, dan santun dalam berdebat tentang kasus atau sudut pandang.

2. 2.1 Memiliki perilaku kreatif dalam berbahasa daerah.
2.2.2  Memiliki perilaku demokratis.
2.2.3  Membiasakan perilaku santun dalam berbahasa.
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4


3.1 Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, dan eksposisi dalam bentuk informasi atau berita  secara  lisan dan tulis.

3.1.1   Menjelaskan struktur teks  tanggapan deskriptif  secara  lisan dan tulis
3.1.2  Menentukan ciri bahasa teks tanggapan deskriptif  secara  lisan dan tulis
3.1.3 Menyimpulkan isi teks tanggapan deskriptif  secara  lisan dan tulis
·  Teks tanggapan deskriptif
·  Struktur teks tanggapan deskriptif secara  lisan dan tulis
·   Ciri bahasa teks tanggapan deskriptif secara  lisan dan tulis
·   Isi teks tanggapan deskriptif.

Mengamati
Ø  Peserta didik membaca  teks tanggapan deskriptif.
Ø  Peserta didik menandai struktur, ciri kebahasaan, dan isi teks tanggapan deskriptif.

Menanya
Ø  Peserta didik bertanya jawab tentang struktur teks deskriptif.
Ø  Peserta didik bertanya jawab tentang ciri bahasa teks tanggapan diskriptif
Ø  Peserta didik bertanya jawab tentang isi teks tanggapan diskriptif
Ø  Peserta didik bertanya jawab tentang cara menyunting teks tanggapan diskriptif

Mengumpulkan informasi
Ø  Peserta didik mencari contoh teks tanggapan deskriptif dari berbagai sumber.
Ø  Peserta didik  membentuk kelompok untuk berdiskusi tentang struktur teks tanggapan deskriptif yang diperoleh.
Ø  Peserta didik membentuk kelompok untuk berdiskusi menentukan ciri bahasa tanggapan deskriptif.
Ø  Peserta didik membentuk kelompok untuk berdiskusi menyimpulkan isi teks tanggapan deskriptif.

Ø Mengasosiasi
Ø Peserta didik menelaah struktur  teks tanggapan deskriptif.
Ø Peserta didik menyunting teks tanggapan deskriptif.

Mengomunikasikan
Ø Peserta didik membaca hasil suntingan teks tanggapan deskriptif.
Ø Peserta didik menyajikan hasil suntingan teks tanggapan deskriptif
Ø Peserta didik memajang karya berupa suntingan tanggapan teks diskriptif.
Tes Tulis :
ü  Menilai pengetahuan dan pemahaman peserta didik tentang struktur dan ciri bahasa teks tanggapan deskriptif.

ü  Menilai pemahaman peserta didik tentang isi teks  tanggapan deskriptif

Penugasan :
ü Menelaah teks tanggapan deskriptif.

Tes Praktik :

ü  Menilai peserta didik pada saat menyunting teks tanggapan diskriptif

ü  Menilai peserta didik pada saat membaca teks tanggapan deskriptif


Portofolio  :
ü  Menilai hasil suntingan teks tanggapan deskriptif secara  tertulis



4.1 Menelaah dan menyunting teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, dan eksposisi dalam bentuk informasi atau berita secara  lisan dan tulis
4.1.1   Menelaah teks tanggapan deskriptif secara  lisan dan tulis.
4.1.2   Menyunting teks tanggapan deskriptif secara  lisan dan tulis.
4.1.3   Membaca hasil suntingan teks tanggapan deskriptif.
·         Isi teks hasil tanggapan deskriptif, eksposisi secara  lisan dan tulis
·         Teknik menyunting
·         Teknik membaca


2






1.1  Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa daerah, serta   untuk melestarikan dan mengembangkan budaya daerah untuk didayagunakan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan  kebudayaan  Nasional
1.1.1    Berdoa sebelum memulai dan sesudah kegiatan belajar bahasa daerah.
1.1.2    Menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi informal

Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4
Observasi :
Mengamati sikap spiriual dan sosial peserta didik dalam pembelajaran menggunakan lembar observasi yang berkaitan dengan :
ü  Menilai kegiatan berdoa peserta didik sebelum memulai dan sesudah kegiatan belajar.
ü  Menilai penggunaan bahasa daerah sesuai dengan tata krama dalam bertanya jawab

Penilaian Diri :
ü  Menilai kelancaran dan kreativitas penggunaan bahasa daerah peserta didik dalam menceritakan profil tokoh nasional/pahlawan secara lisan dengan santun

Jurnal :
ü  Catatan guru tentang perilaku peserta didik dalam pembelajaran.

4   JP

1.3 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis

1.3.1   Menggunakan bahasa daerah sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis  sesuai dengan tata krama
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4


2.3   Memiliki perlaku kreatif, tanggung jawab, dan santun dalam mendebatkan sudut pandang tertentu tentang suatu masalah yang terjadi pada masyarakatdengan menggunakan berbagai ragam bahasa

2.3.1   Kreatif  dalam menceritakan profil tokoh nasional /pahlawan dengan bahasa yang santun,.
2.3.2  Tanggungjawab atas kreativitasnya dalam menceritakan profil tokoh nasional/ pahlawan.
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4


3.2   Memahami struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks lisan dan tulis untuk menceritakan pengalaman pribadi, profil tokoh , kegiatan, atau peristiwa
3.2.1  Menjelaskan struktur teks profil tokoh.
3.2.2  Mengidentifika-sikan unsur kebahasaan teks profil tokoh.
3.2 3  Menyimpulkan isi teks profil tokoh
·       Teks  profil tokoh
·       Struktur teks profil tokoh.
·       Unsur bahasa teks profil tokoh.
·       Isi teks profil tokoh

Mengamati
Ø Peserta didik membaca teks profil tokoh.
Ø Peserta didik mencatat hal-hal penting terkait dengan teks profil tokoh.

Menanya
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang struktur teks  profil tokoh.
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang unsur kebahasaan teks profil tokoh.
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang isi teks profil tokoh .
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang cara menulis teks profil tokoh
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang cara menceritakan profil tokoh.

Mengumpulkan informasi
Ø Peserta didik mencari contoh teks profil tokoh dari berbagai sumber.
Ø Peserta didik berdiskusi tentang struktur teks profil tokoh.
Ø Peserta didik berdiskusi tentang unsur kebahasaan teks profil tokoh.
Ø Peserta didik berdiskusi tentang  isi teks profil tokoh.
Ø Peserta didik berdiskusi tentang  ketokohan seorang tokoh.

Mengasosiasi
Ø Peserta didik membandingkan hasil diskusi tentang struktur teks  profil tokoh dengan kelompok lain.
Ø Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang struktur teks profil tokoh.
Ø Peserta didk membandingkan hasil diskusi tentang unsur kebahasaan teks profil tokoh dengan kelompok lain.
Ø Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang unsur kebahasaan teks profil tokoh.
Ø Peserta didik membandingkan hasil deskripsi tentang ketokohan dengan kelompok lain.

Mengomunikasikan
Ø Peserta didik menuliskan  teks deskripsi profil tokoh.
Ø Peserta didik membaca  teks deskripsi profil tokoh yang telah ditulis.
Ø Peserta didik menceritakan profil tokoh dengan bahasa daerah sesuai tata krama.

Tes tulis
ü  Menilai pemahaman dan pengetahuan peserta didik tentang struktur teks profil tokoh.

ü  Menilai pemahaman dan pengetahuan peserta didik tentang unsur kebahasaan teks profil tokoh .

ü  Menilai pemahaman peserta didik tentang isi profil tokoh

Penugasan
ü Menulis  teks profil tokoh.


Teks Praktik
ü  Membaca nyaring teks profil tokoh.
ü  Menilai peserta  didik dalam menceritakan profil tokoh dengan menggunakan tata krama

Portofolio
ü  Menilai hasil tulisan peserta didik tentang profil tokoh dengan menggunakan bahasa yang sesuai kaidah.



4.2    Menceritakan pengalaman pribadi, profil tokoh, kegiatan, atau peristiwa dengan menggunakan tata krama
4.2.1  Menuliskan teks profil tokoh dengan menggunakan bahasa yang sesuai kaidah.
4.2.2 Membaca teks profil tokoh yang telah ditulis
4.2.2  Menceritakan profil tokoh dengan menggunakan tata krama




3






1.1  Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa daerah, serta   untuk melestarikan dan mengembangkan budaya daerah untuk didayagunakan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan  kebudayaan  Nasional
1.1.1   Berdoa sebelum memulai dan sesudah kegiatan belajar bahasa daerah.
1.1.2   Menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi dengan tata krama.





Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4

















Observasi
ü Menilai sikap spiritual dan sikap sosial peserta didik selama proses pembelajaran dengan memfokuskan pada kebiasaan berdoa, menggunakan bahasa daerah dalam memahami informasi tulis maupun lisan sesuai dengan tata krama.

Penilaian diri :.
ü  Peserta didik menilai sikap diri sendiri dalam menggunakan bahasa daerah dengan tata krama sebagai sarana menyajikan informasi tentang  struktur teks  wayang/ topѐng ḍhâlâng.
ü  Peserta didik menilai diri sendiri kelancaran dalam menyampaikan pesan moral teks  wayang/ topѐng ḍhâlângdikaitkan dengan kehidupan

Jurnal:
ü Catatan guru tentang perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran.

4 JP

1.3  Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis
1.3.1  Menggunakan bahasa daerah sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis  sesuai dengan tata krama.
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4


2.2  Memiliki perilaku percaya diri dan tanggungjawab atas  karya budaya masyarakat daerah yang pebuh makna
2.2.1  Bertanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi terhadap  struktur teks  wayang/ topѐng ḍhâlâng.
2.2.2  Santun dalam menyajikan tanggapan pribadi terhadap struktur teks  wayang/ topѐng ḍhâlâng.
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4


3.3   Memahami struktur teks, unsur kebahasaan, dan pesan moral dari teks lisan dan tulis yang berupa fiksi  (wayang/ cerkak/folklor/ topѐng ḍhâlâng).

3.3.1  Menenjelaskan struktur teks  wayang/ topѐng ḍhâlâng.
3.3.2  Menentukan unsur kebahasaan teks  wayang/ topѐng ḍhâlâng.
3.3.3  Menyimpulkan pesan moral teks  wayang/ topѐng ḍhâlâng
·   Teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.
·   Struktur teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.
·   Unsur kebahasaan teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.
·   Pesan moral dalam teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.
Mengamati:
Ø Peserta didik membaca teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.
Ø Peserta didik mendengarkan  teks wayang/ topѐng ḍhâlâng yang disajikan.

Menanya:
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang struktur teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang pesan moral di dalam teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.

Tes Tulis :
ü  Menilai pemahaman peserta didik tentang struktur teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.
ü  Menilai pemahaman unsur kebahasaan dalam teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.

Penugasan :
ü  PR mencari contoh teks wayang/ topѐng ḍhâlâng
ü  Menulis tanggapan teks wayang/ topѐng ḍhâlâng


Tes lisan:
ü Menilai pemahaman peserta didik tentang pesan moral wayang/ topѐng ḍhâlâng

Tes Praktik :
ü Membaca hasil tanggapan terhadap teks wayang/ topѐng ḍhâlâng

Portofolio :
ü Kumpulan hasil kerja peserta didik  menulis tanggapan teks wayang/ topѐng ḍhâlâng


4.3  Mengapresiasi  teks fiksi (wayang/cerkak/ folklor/topèng ḍhâlâng) sesuai konteks secara lisan dan tulis.

4.3.1   Menanggapi isi teks wayang/ topѐng ḍhâlâng secara tulis.
4.3.2   Membaca hasil tanggapan teks wayang/ topѐng ḍhâlâng
4.3.3 Merelevansikan pesan moral teks wayang/ topѐng ḍhâlâng  dengan kehidupan
·   Teknik menanggapi isi teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.
·   Relevansi pesan moral wayang/ topѐng ḍhâlâng dengan kehidupan sehari-hari
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang unsur kebahasaan teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.

Mengumpulkan informasi:
Ø Peserta didik mencari teks wayang/ topѐng ḍhâlâng dari berbagai sumber.
Ø Peserta didik berdiskusi tentang  unsur kebahasaan teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.
Ø Peserta didik berdiskusi tentang isi teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.
Ø Peserta didik berdiskusi tentang  pesan moral dalam teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.
Ø Peserta didik berdiskusi tentang relevansi pesan moral dalam teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.
Mengasosiasi:
Ø Peserta didik menentukan struktur  teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.
Ø Peserta didik menentukan  unsur kebahasaan teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.
Ø Peserta didik untuk merelevansikan pesan moral teks wayang/ topѐng ḍhâlâng dengan kehidupan.
Mengomunikasikan:
Ø Peserta didik  menyajikan hasil diskusi tentang teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.terkait struktur, unsur kebahasaan, pesan moral dan relevansinya dengan kehidupan,
Peserta didik menyajikan hasil apresiasi dalam bentuk karya tulis sederhana


4






1.1    Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa daerah, serta   untuk melestarikan dan mengembangkan budaya daerah untuk didayagunakan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan  kebudayaan  Nasional
1.1.1   Berdoa sebelum memulai dan sesudah kegiatan belajar bahasa daerah.
1.1.2   Menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi dengan tata kram
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4
Observasi:
Menilai sikap spiritual dan sikap sosial dalam pembelajaran yang mencakup:

ü  Menilai kebiasaan berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan pembelajaran bahasa daerah.
ü  Menilai kebiasaan menggunakan bahasa daerah dengan tata krama sebagai sarana menyajikan informasi tentang  lagu kreasi baru.

4 JP

1.3   Menghargai danmensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikaninformasi lisan dan tulis
1.3.1 Menggunakan bahasa daerah sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis  sesuai dengan tata krama


Penilaian Antar Peserta Didik :
ü Menilai penampilan teman ketika melagukan lagu kreasi.


2.2. Memiliki perilaku percaya diri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya masyarakat daerah yang penuh makna dan tata krama
2.2.1  Percaya diri dan bertanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi terhadap  pesan moral lagu kreasi baru..
2.2.2 Percaya diri dan santun dalam melagukan lagu kreasi.
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4
Penilaian Diri :
ü  Peserta didik menilai diri sendiri tentang tanggungjawab, rasa percaya diri, dan kesantunan dalam menyampaikan pesan moral lagu kreasi baru dikaitkan dengan kehidupan

Jurnal
ü Catatan guru tentang perilaku peserta didik dalam pembelajaran


3.5  Memahami struktur teks, unsur kebahasaan, dan pesan moral lagu tembang macapat dan kreasi secara lisan dan tulis
3.5.1 Mengidentifikasi struktur teks lagu kreasi.
3.5.2  Mengklasifikasi  unsur kebahasaan teks lagu kreasi.
3.5.3 Menyimpulkan pesan moral lagu kreasi.
·         Teks lagu kreasi
·         Struktur teks lagu kreasi.
·         Unsur kebahasaan teks lagu kreasi.
·         Pesan moral dalam teks lagu kreasi
Mengamati:
Ø Peserta didik membaca lagu kreasi.
Ø Peserta didik mendengarkan lagu kreasi.
Ø Peserta didik mencatat hal-hal penting terkait dengan lagu kreasi.

Menanya:
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang struktur teks lagu kreasi
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang makna lugas dan makna kias lagu kreasi.
Peserta didik bertanya jawab tentang titi laras/notasi
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang isi lagu kreasi
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang pesan moral dalam  lagu kreasi.
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang cara membaca notasi.

Mengumpulkan informasi:
Ø Peserta didik mencari contoh tentang teks  lagu kreasi dari berbagai sumber
Ø Peserta didik berdiskusi tentang makna lugas dan makna kias lagu kreasi baru.
Ø Peserta didik berdiskusi  tentang  struktur teks lagu kreasi baru.
Ø Peserta didik berdiskusi tentang pesan moral dalam lagu kreasi baru.

Mengasosiasi:
Ø  Peserta didik membandingkan struktur teks  lagu kreasi yang lain.

Mengomunikasikan:
Ø  Peseta didik membaca titi laras sesuai dengan tinggi nada.
Ø Peserta didik  melagukan lagu kreasi dengan memperhatikakn wiraga, wirama dan wirasa
Ø Peserta didik lain menanggapi temannya pada saat melagukan lagu kreasi.
Tes tulis
ü  Menilai pemahaman peserta didik tentang unsur kebahasaan lagu kreasi
ü  Menilai pemahaman peserta didik tentang strutur teks lagu kreasi
ü  Menilai penyimpulan tentang pesan moral dalam lagu kreasi baru.

Tes Praktik:
ü  Menilai penampilan peserta didik ketika melagukan lagu kreasi baru.


4.5  Melagukan dan mengungkapkan pesan tembang macapat  danlagu kreasi
4.5.1 Membaca notasi lagu kreasi.
4.5.2 Melagukan tembang lagu kreasi
·   Notasi lagu kreasi

·   Teknik  melagukan lagu kreasi sesuai notasi















SILABUS MATA PELAJARAN: BAHASA DAERAH
KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan     : SMP
Kelas                            : VII
Semester                      : Genap

Kompetensi Inti
1.        Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2.        Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.        Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.        Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar
Indikator
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi waktu
Sumber Belajar
5






1.1   Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa daerah, serta   untuk melestarikan dan mengembangkan budaya daerah untuk didayagunakan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan  kebudayaan  Nasional
1.1.1   Berdoa sebelum memulai dan sesudah kegiatan belajar bahasa daerah.
1.1.2   Menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi dengan tata krama
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4
Observasi:
Menilai sikap spiritual dan sikap sosial dalam pembelajaran yang mencakup:
ü  Menilai kebiasaan berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan pembelajaran bahasa daerah.
ü  Menilai sikap percaya diri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya masyarakat.

Penilaian Diri :
ü  Peserta didik menilai diri sendiri kelancaran dalam menyampaikan pesan moral puisi dikaitkan dengan kehidupan.
ü  Peserta didik menilai diri sendiri kesantunan dalam menyampaikan pesan moral puisi dikaitkan dengan kehidupan

Penilaian Antar Peserta Didik :
ü  Menilai penampilan teman ketika membaca indah teks puisi.

Jurnal
ü Catatan guru tentang perilaku peserta didik dalam pembelajaran



1.2      Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.

1.2.1 Menggunakan bahasa daerah sebagai sarana memahami informasi tulis
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4



2.2    Memiliki perilaku percaya diri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya masyarakat daerah yang penuh makna dan tata krama.
2.2.1  Percaya diri dan bertanggungjawab dalam membuat tanggapan pribadi terhadap  pesan moral puisi
2.2.2 Santun dalam menyajikan/mempresen tasikan tanggapan pribadi terhadap pesan moral puisi
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4



3.4    Memahami struktur teks, unsur kebahasaan, dan pesan moral puisi secara lisan dan tulis
3.4.1  Menjelaskan struktur teks puisi
3.4.2 Menjelaskan unsur kebahasaan teks puisi
3.4.3  Menjelaskan pesan moral teks puisi

·         Teks puisi

·         Struktur teks puisi

·         Unsur kebahasaan teks puisi

·         Pesan moral dalam teks puisi


Mengamati
Ø Peserta didik membaca teks puisi
Ø Peserta didik mendengarkan pembacaan puisi
Ø Peserta didik menandai struktur, unsur kebahasaan, dan pesan moral teks puisi.

Menanya
Ø  Peserta didik bertanya jawab tentang struktur teks puisi
Ø  Peserta didik bertanya jawab tentang unsur kebahasaan teks puisi
Ø  Peserta didik bertanya jawab tentang isi puisi.
Ø  Peserta didik bertanya jawab tentang pesan  moral dalam teks puisi.

Mengumpulkan informasi
Ø  Peserta didik mencari contoh teks puisi dari berbagai sumber
Ø  Peserta didik mengindentifikasi struktur  teks puisi.
Ø  Peserta didik mengindentifikasi unsur kebahasaan teks puisi.
Ø  Peserta didik mengidentifikasi pesan moral yang ada dalam teks puisi

Mengasosiasi:
Ø  Peserta didik menganalisis struktur  teks puisi.
Ø  Peserta didik menyimpulkan isi teks puisi.

Mengomunikasikan:
Ø  Peserta didik  menulis teks puisi sesuai tema.
Ø  Peserta didik membaca indah teks puisi yang ditulisnya.
Ø  Peserta didik lainnya memberikan tanggapan pembacaan puisi temannya.
Ø  Peserta didik  menceritakan relevansi isi teks puisi dengan kehidupan sehari-hari.

Tes tulis
ü  Menilai pemahaman dan pengetahuan peserta didik tentang struktur teks puisi
ü  Menilai pemahaman dan pengetahuan peserta didik tentang unsur bahasa teks puisi

Penugasan/ Proyek:
ü  Menulis puisi sesuai dengan tema.
ü Menulis tanggapan teks puisi.

Tes Praktik :
ü  Membaca indah puisi.
ü  Menceritakan relevansi isi teks puisi dengan kehidupan sehari-hari.

Portofolio
ü  Kumpulan hasil kerja peserta didik menulis  teks puisi.
ü  Kumpulan hasil kerja peserta didik dalam memberi tanggapan teks puisi


4.4   Mengapresiasi  secara lisan dan tulis.teks puisi
4.4.1 Menulis teks puisi sesuai tema.
4.4.2 Membaca indah teks puisi.
4.4.3  Menanggapi isi teks puisi yang dibaca temannya.
4.4.2 Menceritakan relevansi pesan moral puisi dalam kehidupan sehari-hari.
·       Teknik menulis teks puisi.
·       Teknik membaca indah teks puisi
·       Teknik  menanggapi teks puisi.
·       Teknik menceritakan kembali.
·       Relevansi pesan moral dalam teks puisi dengan kehidupan sehari-hari.



6






1.1    Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa daerah, serta   untuk melestarikan dan mengembangkan budaya daerah untuk didayagunakan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan  kebudayaan  Nasional
1.1.3   Berdoa sebelum memulai dan sesudah kegiatan belajar bahasa daerah.
1.1.4   Menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi dengan tata kram
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4
Observasi:
Menilai sikap spiritual dan sikap sosial dalam pembelajaran yang mencakup:
ü  Menilai kebiasaan berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan pembelajaran bahasa daerah.
ü  Menilai sikap percaya diri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya masyarakat.

Penilaian diri :
ü  Peserta didik menilai diri sendiri dalam menggunakan bahasa daerah dengan tata krama sebagai sarana menyajikan informasi tentang  tembang macapat.
ü  Peserta didik menilai diri sendiri tentang sikap percaya diri, bertanggung jawab, dan kesantunan dalam menyampaikan pesan moral tembang macapat dikaitkan dengan kehidupan.

Penilaian Antar Teman:
ü  Menilai sikap teman pada saat melagukan tembang macapat

Jurnal :
ü  Catatan guru terhadap perilaku peserta didik selama pembelajaran

4 JP

o   Buku ajar kelas VII




o   Majalah berbahasa daerah

1.3   Menghargai danmensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikaninformasi lisan dan tulis
1.3.1Menggunakan bahasa daerah sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis  sesuai dengan tata krama





2.2. Memiliki perilaku percaya diri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya masyarakat daerah yang penuh makna dan tata krama
2.2.1  Percaya diri dan bertanggungjawab dalam membuat tanggapan pribadi terhadap  pesan moral tembang macapat.
2.2.2 Percaya diri dan santun dalam melagukan tembang macapat
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4


3.5  Memahami struktur teks, unsur kebahasaan, dan pesan moral tembang macapat dan lagu kreasi secara lisan dan tulis
3.5.1    Mengidentifika-sikan struktur teks tembang macapat.
3.5.2    Mengklasifika-sikan  unsur kebahasaan tembang macapat.
3.5.3    Menyimpulkan pesan moral tembang macapat.
·         Teks tembang Macapat
·         Struktur teks tembang macapat.
Kaidah tembang macapat:
-        Guru lagu/ guru laghu.
-        Guru wilangan /guru bilangan.
-        Guru gatra/ paddhâ andhegghân
-        Watak tembang
-        Sasmita tembang

·         Unsur kebahasaan teks tembang macapat
·         Pesan moral dalam teks tembang macapat.

Mengamati:
Ø Peserta didik membaca tembang macapat .
Ø Peserta didik mendengarkan tembang macapat.
Ø Mencatat hal-hal penting terkait dengan tembang macapat.

Menanya:
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang struktur tembang macapat.
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang unsur kebahasaan (makna lugas dan makna kias) tembang macapat.
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang pesan moral dan isi tembang macapat.
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang notasi.
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang pesan moral dalam tembang macapat.

Mengumpulkan informasi:
Ø Peserta didik mencari contoh tentang teks tembang macapat dari berbagai sumber.
Ø Peserta didik berdiskusi tentang struktur tembang macapat.
Ø Peserta didik berdiskusi tentang unsur kebahasaan (makna lugas dan makna kias) tembang macapat.
Ø Peserta didik berdiskusi tentang pesan moral dan isi tembang macapat.
Ø Peserta didik berlatih membaca notasi.
Ø Peserta didik berlatih melagukan tembang macapat.

Mengasosiasi:
Ø Peserta didik membandingkan struktur teks tembang macapat yang lainnya.
Ø Peserta didik menyimpulkan  unsur kebahasaan tembang macapat.

Mengomunikasikan:
Ø Peseta didik membaca notasi dengan benar.
Ø  Peserta didik  melagukan tembang macapat memperhatikakn wiraga, wirama dan wirasa.
Ø  Peserta didik mengungkapkan pesan moral kepada temannya
Ø  Peserta didik mengarang tembang macapat sesuai dengan kaidah.
Ø  Peserta didik memajang hasil kerjanya.

Tes Tulis :
ü  Menilai pemahaman dan pengetahuan peserta didik tentang struktur teks puisi.

ü  Menilai pemahaman dan pengetahuan peserta didik tentang kebahasaan teks puisi.

ü  Menilai pemahaman dan pengetahuan peserta didik tentang pesan moral.

Penugasan/Proyek
ü  Mengarang tembang macapat sesuai kaidah.

Teks Praktik
ü  Menilaia peserta didik saat membaca notasi tembang macapat.
ü  Menilai peserta didik saat melagukan tembang macapat

Portofolio :
ü  Mengumpulkan karya peserta didik berupa pesan secara tertulis.
ü  Kumpulan hasil kerja peserta didik mengarang tembang macapat.


4.5  Melagukan dan mengungkapkan pesan tembang macapat  dan lagu kreasi

4.5.1 Membaca notasi tembang macapat.
4.5.2 Melagukan tembang macapat
4.5.3. Mengungkapkan pesan yang terdapat dalam tembang macapat.
4.5.4 Mengarang tembang macapat sesuai dengan kaidah.
·         Notasi tembang macapat
·         Teknik melagukan tembang macapat sesuai notasi
·         Pesan tembang macapat
·         Teknik mengarang tembang macapat.



7






1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa daerah, serta   untuk melestarikan dan mengembangkan budaya daerah untuk didayagunakan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan  kebudayaan  Nasional.

1.1.1   Berdoa sebelum memulai dan sesudah kegiatan belajar bahasa daerah
1.1.2   Menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi dengan tata krama.








Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4
Observasi:
Menilai sikap spiritual dan sikap sosial dalam pembelajaran yang mencakup:
ü  Menilai kebiasaan berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan pembelajaran bahasa daerah.
ü  Menilai sikap percaya diri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya masyarakat.
ü  Menilai kebiasaan menggunakan bahasa daerah.

Penilaian diri:
ü  Peserta didik menilai kejujuran diri sendiri dalam menanggapi kaidah penulisan dan pembacaan kalimat sederhana dengan aksara Jawa./ carakan Madhurâ.
ü  Peserta didik berinsiatif berlatih membaca dan menulis kalimat dengan aksara Jawa./ carakan Madhurâ.

Penilaian Antar Peserta Didik:
ü  Menilai teman dalam menulis teks kalimat dengan  aksara Jawa./ carakan Madhurâ.
Jurnal :
ü  Catatan guru tentang perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran.

4 JP

1.3. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.
1.3.1Menggunakan bahasa daerah sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis  sesuai dengan tata krama




2.3      meliki perilaku jujur dan kreatif dalam memaparkan langkah-langkah suatu proses tata berbentuk linear dengan krama yang santun
2.3.1  Jujur dalam mengungkapkan tanggapan tentang kaidah penulisan teks aksara Jawa./ carakan Madhurâ.
.
2.3.2 Kreatif menuliskan kalimat – kalimat dalam bentuk teks dengan aksara Jawa./ carakan Madhurâ.
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4


3.6  Memahami kaidah penulisan teks berupa kalimat sederhana dengan  aksara Jawa./ carakan Madhurâ.

3.6.1  Mengindentifikasi penulisan teks kalimat sederhana aksara Jawa/ carakan Madhurâ yang mengandung sandangan /pangangghuy  
3.6.2  Mengindentifikasi penulisan teks kalimat sederhana aksara Jawa./ carakan Madhurâ yang mengandung  pasangan
3.6.3  Menyebutkan kaidah penulisan teks kalimat sederhana aksara Jawa./ carakan Madhurâ yang mengandung sandhangan/ pangangghuy  
3.6.4 Menyebutkan kaidah penulisan teks kalimat sederhana aksara Jawa./ carakan Madhurâ yang mengandung pasangan.
·   Teks sederhana menggunakan aksara Jawa aksara Jawa./ carakan Madhurâ
·   Sandangan /pangangghuy  aksara Jawa./ carakan Madhurâ
·   Pasanngan aksara Jawa./ carakan Madhurâ
·   Kaidah penulisan teks berupa kalimat sederhana dengan aksara Jawa./ carakan Madhurâ pasangan dan sandhangan/ pangangghuy  .

Mengamati
Ø Peserta didik membaca teks berupa kalimat sederhana dengan aksara Jawa./carakan Madhurâ yang mengandung pasangan dan sandhangan/pangangghuy.
Ø Peserta didik menandai aksara Jawa./carakan Madhurâ yang mengandung pasangan dan sandhangan/pangangghuy dalam teks..

Menanya
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang sandhangan /pangangghuy dan pasangan aksara Jawa./carakan Madhurâ
Ø Peserta didik bertanya jawab dan berdiskusi tentang kaidah penulisan teks kalimat sederhana dengan aksara Jawa./ carakan Madhurâ yang mengandung pasangan dan sandhangan/pangangghuy.
  
Mengumpulkan informasi
Ø Peserta didik membaca beberapa contoh teks yang menggunakan aksara Jawa/carakan Madhurâ yang mengandung pasangan dan sandhangan/pangangghuy.
Ø Peserta didik mengidentifikasi penulisan sandangan/ pangangghuy dan pasangan yang terdapat dalam teks.
Ø Peserta didik berlatih membaca teks aksara Jawa/carakan Madhurâ yang mengandung pasangan dan sandhangan/pangangghuy.
Ø Peserta didik berlatih menulis kalimat yang mengandung sandhangan/ pangangghuy  dan pasangan.

Ø  Mengasosiasikan:
Ø  Peserta didik menganalisis  penulisan kalimat dari beberapa teks kalimat sederhana dengan aksara Jawa/carakan Madhurâ yang mengandung pasangan dan sandhangan/pangangghuy  yang disajikan.
Ø  Peserta didik membandingkan penulisan kalimat dari beberapa teks kalimat sederhana dengan aksara Jawa/carakan Madhurâyang mengandung pasangan dan sandhangan /pangangghuy  yang disajikan.

Mengomunikasikan
Ø Peserta didik menulis teks kalimat sederhana dengan aksara Jawa/carakan Madhurâ yang mengandung pasangan dan sandhangan/pangangghuy.  
Ø Peserta didik membaca teks berupa kalimat sederhana dengan aksara Jawa/carakan Madhurâyang mengandung pasangan dan sandhangan/pangangghuy.
Ø Peserta didik menanggapi atau memberikan komentar pekerjaan temannya.

Tes Tulis :
ü  Menilai pemahaman dan pengetahuan peserta didik tentang penulisan  teks kalimat sederhana aksara Jawa./ carakan Madhurâ yang mengandung sandhangan/ pangangghuy  

Penugasan:
ü Menulis teks kalimat kalimat sederhana aksara Jawa./ carakan Madhurâ yang mengandung sandhangan/ pangangghuy.  

Tes Praktik :
ü Membaca kalimat kalimat sederhana aksara Jawa./ carakan Madhurâ yang mengandung sandhangan/ pangangghuy.

Portofolio:
ü Kumpulan hasil kerja peserta didik menulis teks kalimat kalimat sederhana aksara Jawa./ carakan Madhurâ yang mengandung sandhangan/ pangangghuy.  






4.6  Membaca dan menulis kalimat sederhana dengan aksara Jawa./ carakan Madhurâ
4.6.1  Membaca teks kalimat sederhana dengan dengan  aksara Jawa./ carakan Madhurâ yang mengandung sandhangan/ pangangghuy  dan pasangan.
4.6.2  Menulis teks kalimat sederhana dengan  aksara Jawa./ carakan Madhurâ yang mengandung sandhangan/ pangangghuy  dan pasangan.
4.6.3 Mananggapi atau memberi komentar hasil pekerjaan temannya.
.
·         Pembacaan teks berupa kalimat sederhana dengan aksara Jawa./ carakan Madhurâ yang mengandung sandhangan/ pangangghuy  dan pasangan.
·         Penulisan teks berupa kalimat sederhana dengan aksara Jawa./ carakan Madhurâ yang mengandung sandhangan/ pangangghuy  dan pasangan.



8






1.1  Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa daerah, serta   untuk melestarikan dan mengembangkan budaya daerah untuk didayagunakan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan  kebudayaan  Nasional
1.1.1   Berdoa sebelum memulai dan sesudah kegiatan belajar bahasa daerah.
1.1.2   Menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi dengan tata krama.





Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4
Observasi
Catatan guru terhadap sikap spiritual dan sikap sosial peserta didik dalam pembelajaran yang mencakup:
ü  Menilai kebiasaan berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan pembelajaran bahasa daerah.
ü  Menilai sikap percaya diri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya masyarakat.

Penilaian diri :
ü  Peserta didik menilai diri sendiri kebiasaan berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan pembelajaran bahasa daerah.
ü  Peserta didik menilai sikap diri sendiri dalam menggunakan bahasa daerah dengan tata krama sebagai sarana menyajikan informasi tentang  struktur teks  cerita rakyat.
ü  Peserta didik menilai diri sendiri kelancaran dalam menyampaikan pesan moral teks  cerita rakyatdikaitkan dengan kehidupan.

Penilaian Antar Peserta Didik:
ü  Menilai sikap temannya dalam bercerita.

Jurnal :
ü  Catatan guru tentang perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran.

4 JP

1.2   Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis
1.2.1    Menggunakan bahasa daerah sebagai sarana memahami informasi tulis

Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4


2.2 Memiliki perilaku percaya diri dan tanggungjawab atas  karya budaya masyarakat daerah yang pebuh makna
2.2.1   Bertanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi terhadap  struktur teks  cerita rakyat.
2.2.2   Santun dalam menyajikan tanggapan pribadi terhadap struktur teks  cerita rakyat.
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4


3.3  Memahami struktur teks, unsur kebahasaan, dan pesan moral dari teks lisan dan tulis yang berupa fiksi  (wayang/ cerpen/cerita rakyat/ topѐng ḍhâlâng
3.3.1   Mengidentifikasi  struktur teks  cerita rakyat.
3.3.2  Menganalisis struktur teks cerita rakyat.
3.3.3   Menganalisis unsur kebahasaan teks cerita rakyat
3.3.4   Menjelaskan pesan moral teks cerita rakyat

·         Teks cerita rakyat
·         Struktur teks cerita rakyat.
·         Unsur kebahasaan teks cerita rakyat.
·         Pesan moral dalam teks cerita rakyat.

Mengamati:
Ø  Peserta didik membaca teks cerita rakyat.
Ø  Peserta didik menyimak teks cerita rakyat.
Ø  Peserta didik menandai/ mencatat hal-hal penting terkait dengan teks cerita rakyat.

Menanya:
Ø  Peserta didik bertanya jawab tentang struktur teks cerita rakyat.
Ø  Peserta didik bertanya jawab tentang unsur kebahasaan teks cerita rakyat.
Ø  Peserta didik bertanya jawab tentang isi teks cerita rakyat.
Ø  Peserta didik bertanya jawab tentang pesan moral teks cerita rakyat.
Ø  Peserta didik bertanya jawab tentang relevansi pesan moral teks cerita rakyat.

Mengumpulkan informasi:
Ø  Peserta didik mencari contoh teks cerita rakyat dari berbagai sumber.
Ø  Peserta didik berdiskusi tentang struktur  teks cerita rakyat.
Ø  Peserta didik berdiskusi tentang unsur kebahasaan teks cerita rakyat
Ø  Peserta didik berdiskusi tentang isi cerita rakyat.
Ø Peserta didik berdiskusi tentang  pesan moral dalam teks cerita rakyat.

Mengasosiasi:
Ø  Peserta didik menganalisis  tentang relevansi pesan moral teks cerita rakyat.
Ø Peserta didik menyimpulkan relevansi pesan moral dalam teks cerita rakyat dengan kehidupan.

Mengomunikasikan:
Ø Peserta didik membaca indah  teks cerita rakyat.
Ø Peserta didik menceritakan relevansi pesan moral teks cerita rakyat dengan kehidupan.
Ø Peserta didik menanggapi isi cerita rakyat.

Tes Tulis:
ü  Menilai pemahaman peserta didik tentang struktur teks cerita rakyat.
ü  Menilai pemahaman unsur kebahasaan dalam teks cerita rakyat.

Tes Lisan:
ü  Menilai pemahaman peserta didik tentang pesan moral teks cerita rakyat.

Tes Praktik:
ü  Menilai kemampuan membaca indah teks cerita rakyat.
ü  Menilai kemampuan menceritakan kembali isi teks cerita rakyat.

Portofolio:
ü  Kumpulan hasil kerja peserta didik menganalisis teks cerita rakyat


4.3  Mengapresiasi  teks fiksi (wayang/ cerkak/cerita rakyat/ Topeng dhalang) sesuai konteks secara lisan dan tuli
4.3.1  Membaca indah teks cerita rakyat.
4.3.2  Menanggapi isi cerita rakyat.
4.3.3  Menceritakan relevansi pesan moral teks cerita rakyat dengan kehidupan
·         Teknik membaca indah.
·         Teknik menanggapi cerita rakyat.
·         Teknik bercerita.
·         Relevansi cerita rakyat dengan kehidupan










Tidak ada komentar:

Posting Komentar