Satuan Pendidikan : SMP/MTs
Kelas : VII
Semester :
Ganjil
Kompetensi Inti
1.
Menghargai
dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2.
Menghargai
dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.
Memahami
pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4.
Mencoba,
mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
|
Materi
Pokok
|
Pembelajaran
|
Penilaian
|
Alokasi
waktu
|
Sumber
Belajar
|
1
|
|
|
|
|
|
|
1.1 Menghargai dan mensyukuri
keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa daerah, serta untuk melestarikan dan mengembangkan
budaya daerah untuk didayagunakan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan kebudayaan
Nasional
|
1.1.1
Berdoa sebelum memulai dan sesudah kegiatan belajar bahasa daerah
|
Terintegrasi
pada KD 3 dan KD 4
|
Observasi
Mengamati sikap spiriual dan sosial peserta didik dalam pembelajaran
menggunakan lembar observasi yang berkaitan dengan :
ü Menilai kegiatan berdoa peserta didik
sebelum memulai dan sesudah kegiatan belajar
ü Menilai sikap dalam menggunakan bahasa
daerah oleh peserta didik dalam menyajikan tanggapan
deskriptif lisan dengan santun
Jurnal :
ü
Catatan guru tentang perilaku peserta didik dalam pembelajaran
Penilaian Diri
:
ü
Menilai sikap diri sendiri dalam berperilaku
kreatif, demokratis, dan santun.
|
4 JP
|
o
Buku
ajar kelas VII
o
Majalah berbahasa daerah
|
|
1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan
bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami
informasi lisan dan tulis.
|
1.2.1 Menggunakan bahasa daerah sebagai sarana
memahami informasi lisan
|
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4
|
|
|
||
1.3 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan
informasi lisan dan tulis
|
1.3.1
Menggunakan bahasa daerah sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis
1.3.2 Menggunakan bahasa daerah sesuai dengan
tata krama
|
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4
|
|
|
||
2.2. Memiliki perilaku demokratis, kreatif, dan
santun dalam berdebat tentang kasus atau sudut pandang.
|
2. 2.1 Memiliki
perilaku kreatif dalam berbahasa daerah.
2.2.2 Memiliki perilaku demokratis.
2.2.3 Membiasakan perilaku santun dalam berbahasa.
|
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4
|
|
|
||
3.1
Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, dan eksposisi dalam
bentuk informasi atau berita
secara lisan dan tulis.
|
3.1.1 Menjelaskan
struktur teks tanggapan deskriptif secara
lisan dan tulis
3.1.2 Menentukan
ciri bahasa teks tanggapan
deskriptif secara lisan dan tulis
3.1.3 Menyimpulkan isi teks tanggapan deskriptif secara
lisan dan tulis
|
· Teks tanggapan deskriptif
· Struktur teks tanggapan
deskriptif secara lisan dan tulis
·
Ciri
bahasa teks tanggapan
deskriptif secara
lisan dan tulis
·
Isi teks tanggapan
deskriptif.
|
Mengamati
Ø Peserta didik membaca teks tanggapan
deskriptif.
Ø Peserta didik
menandai struktur, ciri kebahasaan, dan isi teks tanggapan deskriptif.
Menanya
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang
struktur teks deskriptif.
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang ciri bahasa teks tanggapan diskriptif
Ø Peserta didik bertanya
jawab tentang isi teks tanggapan diskriptif
Ø Peserta didik bertanya
jawab tentang cara menyunting teks tanggapan diskriptif
Mengumpulkan informasi
Ø Peserta didik mencari contoh teks tanggapan deskriptif dari berbagai
sumber.
Ø Peserta didik membentuk
kelompok untuk berdiskusi tentang struktur teks tanggapan
deskriptif yang diperoleh.
Ø Peserta didik membentuk kelompok untuk berdiskusi menentukan ciri bahasa
tanggapan deskriptif.
Ø Peserta didik membentuk kelompok untuk berdiskusi menyimpulkan isi
teks tanggapan
deskriptif.
Ø
Mengasosiasi
Ø Peserta didik menelaah struktur teks
tanggapan deskriptif.
Ø Peserta didik menyunting teks tanggapan deskriptif.
Mengomunikasikan
Ø Peserta didik membaca hasil suntingan teks tanggapan deskriptif.
Ø Peserta didik menyajikan hasil suntingan teks tanggapan deskriptif
Ø Peserta didik memajang
karya berupa suntingan tanggapan teks diskriptif.
|
Tes Tulis :
ü Menilai pengetahuan dan pemahaman peserta
didik tentang struktur dan ciri bahasa teks tanggapan
deskriptif.
ü
Menilai pemahaman
peserta didik tentang isi teks tanggapan deskriptif
Penugasan :
ü Menelaah teks tanggapan deskriptif.
Tes
Praktik :
ü
Menilai peserta didik pada saat menyunting teks tanggapan diskriptif
ü Menilai peserta didik
pada saat membaca teks tanggapan deskriptif
Portofolio :
ü Menilai hasil suntingan teks tanggapan deskriptif secara tertulis
|
|
|
4.1 Menelaah
dan menyunting teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, dan eksposisi
dalam bentuk informasi atau berita secara
lisan dan tulis
|
4.1.1
Menelaah teks tanggapan deskriptif secara lisan dan tulis.
4.1.2
Menyunting teks tanggapan
deskriptif secara
lisan dan tulis.
4.1.3
Membaca hasil suntingan
teks tanggapan deskriptif.
|
·
Isi teks hasil tanggapan
deskriptif, eksposisi secara lisan dan
tulis
·
Teknik menyunting
·
Teknik membaca
|
|
|
||
2
|
|
|
|
|
|
|
1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatan pengetahuan dan
keterampilan berbahasa daerah, serta
untuk melestarikan dan mengembangkan budaya daerah untuk didayagunakan
sebagai upaya pembinaan dan pengembangan
kebudayaan Nasional
|
1.1.1
Berdoa sebelum memulai dan sesudah kegiatan belajar
bahasa daerah.
1.1.2
Menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi informal
|
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4
|
Observasi :
Mengamati sikap spiriual dan sosial peserta didik dalam pembelajaran
menggunakan lembar observasi yang berkaitan dengan :
ü Menilai kegiatan berdoa peserta didik
sebelum memulai dan sesudah kegiatan belajar.
ü Menilai penggunaan bahasa daerah sesuai
dengan tata krama dalam bertanya jawab
Penilaian
Diri :
ü Menilai kelancaran dan kreativitas
penggunaan bahasa daerah peserta didik dalam menceritakan profil tokoh
nasional/pahlawan secara lisan dengan santun
Jurnal :
ü Catatan guru tentang perilaku peserta didik
dalam pembelajaran.
|
4 JP
|
|
|
1.3 Menghargai dan
mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa
sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis
|
1.3.1 Menggunakan
bahasa daerah sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis sesuai dengan tata krama
|
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4
|
|
|
||
2.3 Memiliki perlaku kreatif, tanggung jawab,
dan santun dalam mendebatkan sudut pandang tertentu tentang suatu masalah
yang terjadi pada masyarakatdengan menggunakan berbagai ragam bahasa
|
2.3.1 Kreatif
dalam menceritakan profil tokoh nasional /pahlawan dengan bahasa yang
santun,.
2.3.2 Tanggungjawab atas kreativitasnya dalam
menceritakan profil tokoh nasional/ pahlawan.
|
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4
|
|
|
||
3.2 Memahami
struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks lisan dan tulis untuk
menceritakan pengalaman pribadi, profil tokoh , kegiatan, atau peristiwa
|
3.2.1 Menjelaskan struktur teks profil tokoh.
3.2.2 Mengidentifika-sikan unsur kebahasaan teks profil
tokoh.
3.2 3 Menyimpulkan isi teks profil
tokoh
|
· Teks profil tokoh
· Struktur teks profil tokoh.
· Unsur bahasa
teks profil tokoh.
· Isi teks profil tokoh
|
Mengamati
Ø Peserta didik membaca teks profil tokoh.
Ø Peserta didik
mencatat hal-hal penting terkait dengan teks profil tokoh.
Menanya
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang
struktur teks profil tokoh.
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang unsur
kebahasaan
teks profil tokoh.
Ø Peserta didik
bertanya jawab tentang isi teks profil tokoh .
Ø Peserta didik bertanya jawab
tentang cara menulis teks profil tokoh
Ø Peserta didik bertanya jawab
tentang cara menceritakan profil tokoh.
Mengumpulkan informasi
Ø Peserta didik mencari contoh teks profil
tokoh dari berbagai sumber.
Ø Peserta didik berdiskusi tentang struktur
teks profil
tokoh.
Ø Peserta didik berdiskusi tentang unsur
kebahasaan teks profil
tokoh.
Ø Peserta didik berdiskusi tentang isi teks profil tokoh.
Ø Peserta didik berdiskusi tentang ketokohan seorang tokoh.
Mengasosiasi
Ø Peserta didik membandingkan hasil diskusi
tentang struktur teks profil tokoh dengan kelompok lain.
Ø Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
tentang struktur teks profil
tokoh.
Ø Peserta didk membandingkan hasil diskusi
tentang unsur kebahasaan teks profil tokoh dengan kelompok lain.
Ø Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
tentang unsur kebahasaan teks profil tokoh.
Ø Peserta didik membandingkan hasil
deskripsi tentang ketokohan dengan kelompok lain.
Mengomunikasikan
Ø Peserta didik menuliskan teks deskripsi profil tokoh.
Ø Peserta didik membaca teks deskripsi profil tokoh yang telah
ditulis.
Ø Peserta didik menceritakan profil tokoh
dengan bahasa daerah sesuai tata krama.
|
Tes tulis
ü Menilai pemahaman dan pengetahuan peserta
didik tentang struktur teks profil tokoh.
ü Menilai pemahaman dan pengetahuan peserta
didik tentang unsur kebahasaan teks profil tokoh .
ü Menilai pemahaman peserta didik tentang
isi profil
tokoh
Penugasan
ü Menulis teks
profil tokoh.
Teks Praktik
ü Membaca nyaring teks profil tokoh.
ü Menilai
peserta didik dalam menceritakan profil tokoh
dengan menggunakan tata krama
Portofolio
ü Menilai hasil tulisan peserta didik
tentang profil
tokoh dengan menggunakan bahasa yang sesuai kaidah.
|
|
|
4.2 Menceritakan pengalaman pribadi, profil
tokoh, kegiatan, atau peristiwa dengan menggunakan tata krama
|
4.2.1 Menuliskan teks profil tokoh
dengan menggunakan bahasa yang sesuai kaidah.
4.2.2 Membaca teks profil tokoh
yang telah ditulis
4.2.2 Menceritakan profil tokoh dengan menggunakan
tata krama
|
|
|
|
||
3
|
|
|
|
|
|
|
1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatan pengetahuan dan
keterampilan berbahasa daerah, serta
untuk melestarikan dan mengembangkan budaya daerah untuk didayagunakan
sebagai upaya pembinaan dan pengembangan
kebudayaan Nasional
|
1.1.1
Berdoa sebelum memulai dan sesudah kegiatan belajar bahasa daerah.
1.1.2
Menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi dengan tata krama.
|
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4
|
Observasi
ü Menilai sikap
spiritual dan sikap sosial peserta didik selama proses pembelajaran dengan memfokuskan pada kebiasaan berdoa,
menggunakan bahasa daerah dalam memahami informasi tulis maupun lisan sesuai
dengan tata krama.
Penilaian diri :.
ü Peserta didik menilai sikap diri sendiri
dalam menggunakan bahasa daerah dengan tata krama sebagai sarana menyajikan
informasi tentang struktur
teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.
ü Peserta didik menilai diri sendiri kelancaran dalam menyampaikan
pesan moral teks wayang/
topѐng ḍhâlângdikaitkan dengan kehidupan
Jurnal:
ü Catatan
guru tentang perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran.
|
4 JP
|
|
|
1.3 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
daerah sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan
informasi lisan dan tulis
|
1.3.1 Menggunakan
bahasa daerah sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis sesuai dengan tata krama.
|
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4
|
|
|
||
2.2 Memiliki perilaku percaya diri dan
tanggungjawab atas karya budaya
masyarakat daerah yang pebuh makna
|
2.2.1
Bertanggung jawab dalam
membuat tanggapan pribadi terhadap struktur
teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.
2.2.2
Santun dalam menyajikan
tanggapan pribadi terhadap struktur teks
wayang/ topѐng ḍhâlâng.
|
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4
|
|
|
||
3.3 Memahami
struktur teks, unsur kebahasaan, dan pesan moral dari teks lisan dan tulis
yang berupa fiksi (wayang/ cerkak/folklor/ topѐng ḍhâlâng).
|
3.3.1 Menenjelaskan struktur teks wayang/ topѐng
ḍhâlâng.
3.3.2 Menentukan unsur kebahasaan teks wayang/ topѐng
ḍhâlâng.
3.3.3 Menyimpulkan pesan moral teks wayang/ topѐng
ḍhâlâng
|
·
Teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.
·
Struktur
teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.
·
Unsur
kebahasaan teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.
·
Pesan moral dalam teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.
|
Mengamati:
Ø
Peserta didik membaca teks
wayang/ topѐng ḍhâlâng.
Ø
Peserta didik mendengarkan teks wayang/ topѐng ḍhâlâng yang
disajikan.
Menanya:
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang
struktur teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang pesan moral di
dalam teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.
|
Tes Tulis :
ü Menilai pemahaman peserta didik tentang
struktur teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.
ü
Menilai pemahaman unsur
kebahasaan dalam teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.
Penugasan
:
ü PR mencari contoh teks wayang/ topѐng ḍhâlâng
ü Menulis tanggapan teks
wayang/ topѐng ḍhâlâng
Tes lisan:
ü
Menilai pemahaman peserta
didik tentang pesan moral wayang/ topѐng ḍhâlâng
Tes Praktik :
ü Membaca hasil tanggapan
terhadap teks
wayang/ topѐng ḍhâlâng
Portofolio :
ü Kumpulan hasil kerja peserta didik
menulis tanggapan teks wayang/ topѐng ḍhâlâng
|
|
|
4.3 Mengapresiasi teks fiksi (wayang/cerkak/ folklor/topèng
ḍhâlâng) sesuai konteks secara lisan dan tulis.
|
4.3.1 Menanggapi isi teks wayang/ topѐng ḍhâlâng secara tulis.
4.3.2 Membaca hasil tanggapan teks
wayang/ topѐng ḍhâlâng
4.3.3 Merelevansikan pesan
moral teks wayang/ topѐng ḍhâlâng dengan kehidupan
|
·
Teknik menanggapi isi teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.
·
Relevansi pesan moral wayang/ topѐng ḍhâlâng dengan kehidupan sehari-hari
|
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang unsur kebahasaan teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.
Mengumpulkan informasi:
Ø Peserta didik mencari teks wayang/ topѐng ḍhâlâng dari berbagai
sumber.
Ø Peserta didik berdiskusi tentang unsur kebahasaan teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.
Ø Peserta didik
berdiskusi tentang isi teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.
Ø Peserta didik
berdiskusi tentang pesan moral dalam
teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.
Ø Peserta didik
berdiskusi tentang relevansi pesan moral dalam teks wayang/ topѐng
ḍhâlâng.
Mengasosiasi:
Ø Peserta didik menentukan struktur teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.
Ø Peserta didik menentukan unsur kebahasaan teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.
Ø Peserta didik
untuk merelevansikan pesan moral teks wayang/ topѐng ḍhâlâng dengan
kehidupan.
Mengomunikasikan:
Ø Peserta didik menyajikan hasil diskusi tentang teks wayang/ topѐng ḍhâlâng.terkait struktur, unsur kebahasaan, pesan moral
dan relevansinya dengan kehidupan,
Peserta didik menyajikan hasil
apresiasi dalam bentuk karya tulis sederhana
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
1.1 Menghargai dan
mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan
berbahasa daerah, serta untuk
melestarikan dan mengembangkan budaya daerah untuk didayagunakan sebagai upaya
pembinaan dan pengembangan
kebudayaan Nasional
|
1.1.1
Berdoa sebelum memulai dan sesudah kegiatan belajar
bahasa daerah.
1.1.2
Menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi dengan tata kram
|
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4
|
Observasi:
Menilai
sikap spiritual dan sikap sosial dalam pembelajaran yang mencakup:
ü Menilai kebiasaan berdoa sebelum dan
sesudah melaksanakan kegiatan pembelajaran bahasa daerah.
ü Menilai kebiasaan menggunakan bahasa
daerah dengan tata krama sebagai sarana menyajikan informasi tentang lagu kreasi baru.
|
4 JP
|
|
|
1.3 Menghargai danmensyukuri keberadaan bahasa
daerah sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana
menyajikaninformasi lisan dan tulis
|
1.3.1 Menggunakan bahasa daerah sebagai sarana menyajikan
informasi lisan dan tulis sesuai
dengan tata krama
|
|
Penilaian
Antar Peserta Didik :
ü Menilai
penampilan teman ketika melagukan lagu kreasi.
|
|
|
|
2.2. Memiliki
perilaku percaya diri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas
karya budaya masyarakat daerah yang penuh makna dan tata krama
|
2.2.1 Percaya diri dan bertanggung jawab dalam
membuat tanggapan pribadi terhadap pesan moral lagu kreasi baru..
2.2.2
Percaya diri dan santun dalam melagukan lagu kreasi.
|
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4
|
Penilaian Diri :
ü Peserta didik menilai diri sendiri tentang tanggungjawab, rasa
percaya diri, dan kesantunan dalam menyampaikan pesan moral lagu kreasi baru
dikaitkan dengan kehidupan
Jurnal
ü Catatan
guru tentang perilaku peserta didik dalam pembelajaran
|
|
|
|
3.5 Memahami struktur teks, unsur kebahasaan,
dan pesan moral lagu tembang macapat dan kreasi secara lisan dan tulis
|
3.5.1 Mengidentifikasi
struktur teks lagu
kreasi.
3.5.2 Mengklasifikasi unsur kebahasaan teks lagu kreasi.
3.5.3 Menyimpulkan pesan moral
lagu kreasi.
|
·
Teks lagu kreasi
·
Struktur
teks lagu
kreasi.
·
Unsur
kebahasaan teks lagu
kreasi.
·
Pesan moral dalam teks lagu kreasi
|
Mengamati:
Ø Peserta didik membaca lagu kreasi.
Ø Peserta didik mendengarkan lagu kreasi.
Ø Peserta didik
mencatat hal-hal penting terkait dengan lagu kreasi.
Menanya:
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang struktur teks lagu kreasi
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang makna lugas dan makna kias lagu kreasi.
Peserta didik bertanya jawab
tentang titi laras/notasi
Ø
Peserta didik bertanya
jawab tentang isi lagu kreasi
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang pesan
moral dalam lagu kreasi.
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang cara membaca notasi.
Mengumpulkan
informasi:
Ø Peserta didik mencari contoh tentang
teks lagu kreasi dari berbagai sumber
Ø Peserta didik berdiskusi tentang makna lugas dan makna kias lagu kreasi baru.
Ø Peserta didik berdiskusi
tentang struktur teks lagu
kreasi baru.
Ø Peserta didik berdiskusi tentang pesan moral dalam lagu kreasi baru.
Mengasosiasi:
Ø Peserta didik membandingkan struktur teks lagu kreasi yang lain.
Mengomunikasikan:
Ø Peseta didik membaca titi laras sesuai
dengan tinggi nada.
Ø
Peserta didik melagukan lagu kreasi dengan
memperhatikakn wiraga, wirama dan wirasa
Ø Peserta didik lain menanggapi temannya pada saat
melagukan lagu kreasi.
|
Tes tulis
ü Menilai pemahaman peserta didik tentang
unsur kebahasaan lagu
kreasi
ü Menilai pemahaman peserta didik tentang strutur teks
lagu kreasi
ü Menilai penyimpulan tentang pesan moral
dalam lagu kreasi baru.
Tes Praktik:
ü Menilai penampilan peserta didik ketika melagukan lagu kreasi baru.
|
|
|
4.5 Melagukan dan mengungkapkan pesan tembang macapat
danlagu kreasi
|
4.5.1 Membaca notasi lagu
kreasi.
4.5.2 Melagukan tembang lagu
kreasi
|
·
Notasi lagu kreasi
·
Teknik melagukan lagu kreasi sesuai notasi
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
SILABUS MATA PELAJARAN: BAHASA DAERAH
KURIKULUM 2013
Satuan
Pendidikan : SMP
Kelas : VII
Semester : Genap
Kompetensi Inti
1.
Menghargai
dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2.
Menghargai
dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.
Memahami
pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4.
Mencoba,
mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
|
Materi
Pokok
|
Pembelajaran
|
Penilaian
|
Alokasi
waktu
|
Sumber
Belajar
|
5
|
|
|
|
|
|
|
1.1 Menghargai
dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa daerah, serta untuk melestarikan dan mengembangkan
budaya daerah untuk
didayagunakan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan kebudayaan
Nasional
|
1.1.1
Berdoa sebelum memulai dan sesudah kegiatan belajar
bahasa daerah.
1.1.2
Menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi dengan tata krama
|
Terintegrasi pada KD 3 dan
KD 4
|
Observasi:
Menilai
sikap spiritual dan sikap sosial dalam pembelajaran yang mencakup:
ü Menilai kebiasaan berdoa sebelum dan
sesudah melaksanakan kegiatan pembelajaran bahasa daerah.
ü Menilai sikap percaya diri dan
tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya masyarakat.
Penilaian
Diri :
ü Peserta didik menilai diri sendiri
kelancaran dalam menyampaikan pesan moral puisi dikaitkan dengan kehidupan.
ü Peserta didik menilai diri sendiri
kesantunan dalam menyampaikan pesan moral puisi dikaitkan dengan kehidupan
Penilaian
Antar Peserta Didik :
ü Menilai penampilan teman ketika
membaca indah teks puisi.
Jurnal
ü Catatan guru tentang
perilaku peserta didik dalam pembelajaran
|
|
|
|
1.2
Menghargai
dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa
sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.
|
1.2.1 Menggunakan bahasa daerah sebagai sarana memahami
informasi tulis
|
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4
|
|
|
|
|
2.2 Memiliki perilaku
percaya diri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya
budaya masyarakat daerah yang penuh makna dan tata krama.
|
2.2.1 Percaya diri dan bertanggungjawab dalam
membuat tanggapan pribadi terhadap pesan moral puisi
2.2.2
Santun dalam menyajikan/mempresen tasikan tanggapan pribadi terhadap pesan moral puisi
|
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4
|
|
|
|
|
3.4 Memahami
struktur teks, unsur kebahasaan, dan pesan moral puisi secara lisan dan tulis
|
3.4.1 Menjelaskan struktur teks puisi
3.4.2 Menjelaskan unsur kebahasaan teks puisi
3.4.3 Menjelaskan pesan moral teks puisi
|
·
Teks puisi
·
Struktur
teks puisi
·
Unsur
kebahasaan teks puisi
·
Pesan moral dalam teks puisi
|
Mengamati
Ø Peserta didik membaca teks puisi
Ø Peserta didik mendengarkan pembacaan puisi
Ø Peserta didik menandai struktur, unsur
kebahasaan, dan pesan moral teks puisi.
Menanya
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang
struktur teks puisi
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang unsur kebahasaan teks puisi
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang isi
puisi.
Ø
Peserta didik bertanya
jawab tentang pesan moral dalam teks
puisi.
Mengumpulkan informasi
Ø
Peserta
didik mencari contoh teks puisi dari berbagai sumber
Ø
Peserta
didik mengindentifikasi struktur teks puisi.
Ø
Peserta
didik mengindentifikasi unsur kebahasaan teks puisi.
Ø
Peserta didik mengidentifikasi pesan moral
yang ada dalam teks puisi
Mengasosiasi:
Ø
Peserta
didik menganalisis struktur teks puisi.
Ø
Peserta
didik menyimpulkan isi teks puisi.
Mengomunikasikan:
Ø Peserta didik menulis teks puisi sesuai tema.
Ø Peserta didik membaca indah teks puisi
yang ditulisnya.
Ø Peserta didik lainnya memberikan tanggapan
pembacaan puisi temannya.
Ø Peserta didik menceritakan relevansi isi teks puisi
dengan kehidupan sehari-hari.
|
Tes tulis
ü Menilai pemahaman dan pengetahuan peserta
didik tentang struktur teks puisi
ü Menilai pemahaman dan pengetahuan peserta
didik tentang unsur bahasa teks puisi
Penugasan/
Proyek:
ü Menulis
puisi sesuai dengan tema.
ü Menulis
tanggapan teks puisi.
Tes Praktik :
ü Membaca indah puisi.
ü Menceritakan relevansi isi teks puisi
dengan kehidupan sehari-hari.
Portofolio
ü Kumpulan
hasil kerja peserta didik
menulis teks puisi.
ü Kumpulan hasil kerja peserta didik dalam
memberi tanggapan
teks puisi
|
|
|
4.4 Mengapresiasi secara lisan dan tulis.teks puisi
|
4.4.1 Menulis teks puisi sesuai
tema.
4.4.2 Membaca indah teks puisi.
4.4.3 Menanggapi isi teks puisi yang
dibaca temannya.
4.4.2 Menceritakan relevansi pesan
moral puisi dalam kehidupan sehari-hari.
|
·
Teknik menulis teks puisi.
·
Teknik
membaca indah teks puisi
·
Teknik
menanggapi teks puisi.
·
Teknik
menceritakan kembali.
·
Relevansi pesan moral
dalam teks puisi dengan
kehidupan sehari-hari.
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
|
|
1.1 Menghargai dan
mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa
daerah, serta untuk melestarikan dan
mengembangkan budaya daerah untuk didayagunakan sebagai upaya pembinaan dan
pengembangan kebudayaan Nasional
|
1.1.3
Berdoa sebelum memulai dan sesudah kegiatan belajar
bahasa daerah.
1.1.4
Menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi dengan tata kram
|
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4
|
Observasi:
Menilai
sikap spiritual dan sikap sosial dalam pembelajaran yang mencakup:
ü Menilai kebiasaan berdoa sebelum dan
sesudah melaksanakan kegiatan pembelajaran bahasa daerah.
ü Menilai sikap percaya diri dan
tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya masyarakat.
Penilaian diri :
ü Peserta didik menilai diri sendiri dalam
menggunakan bahasa daerah dengan tata krama sebagai sarana menyajikan
informasi tentang tembang macapat.
ü Peserta didik menilai diri sendiri tentang
sikap percaya diri, bertanggung jawab, dan kesantunan dalam menyampaikan
pesan moral tembang macapat dikaitkan dengan kehidupan.
Penilaian Antar Teman:
ü Menilai sikap teman
pada saat melagukan tembang macapat
Jurnal :
ü Catatan guru
terhadap perilaku peserta didik selama pembelajaran
|
4 JP
|
o
Buku
ajar kelas VII
o
Majalah berbahasa daerah
|
|
1.3 Menghargai danmensyukuri keberadaan bahasa
daerah sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana
menyajikaninformasi lisan dan tulis
|
1.3.1Menggunakan
bahasa daerah sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis sesuai dengan tata krama
|
|
|
|
||
2.2. Memiliki
perilaku percaya diri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas
karya budaya masyarakat daerah yang penuh makna dan tata krama
|
2.2.1 Percaya diri dan bertanggungjawab dalam
membuat tanggapan pribadi terhadap pesan moral tembang macapat.
2.2.2 Percaya diri dan santun dalam melagukan tembang macapat
|
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4
|
|
|
||
3.5 Memahami struktur teks, unsur kebahasaan,
dan pesan moral tembang macapat dan lagu kreasi secara lisan dan tulis
|
3.5.1 Mengidentifika-sikan struktur teks tembang macapat.
3.5.2 Mengklasifika-sikan
unsur kebahasaan tembang macapat.
3.5.3 Menyimpulkan pesan moral tembang macapat.
|
·
Teks tembang Macapat
·
Struktur
teks tembang macapat.
Kaidah tembang macapat:
-
Guru
lagu/ guru laghu.
-
Guru
wilangan /guru bilangan.
-
Guru
gatra/ paddhâ andhegghân
-
Watak
tembang
-
Sasmita
tembang
·
Unsur
kebahasaan teks tembang macapat
·
Pesan moral dalam teks tembang macapat.
|
Mengamati:
Ø Peserta didik membaca tembang macapat .
Ø Peserta didik mendengarkan tembang macapat.
Ø Mencatat
hal-hal penting terkait dengan tembang macapat.
Menanya:
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang struktur
tembang macapat.
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang unsur kebahasaan (makna lugas dan
makna kias) tembang macapat.
Ø Peserta didik
bertanya jawab tentang pesan moral dan isi tembang macapat.
Ø Peserta didik
bertanya jawab tentang notasi.
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang pesan
moral dalam tembang macapat.
Mengumpulkan
informasi:
Ø Peserta didik mencari contoh tentang teks
tembang macapat dari berbagai sumber.
Ø Peserta didik berdiskusi tentang struktur tembang
macapat.
Ø Peserta didik berdiskusi tentang unsur kebahasaan (makna lugas dan makna kias) tembang macapat.
Ø Peserta didik berdiskusi
tentang pesan moral dan isi tembang macapat.
Ø Peserta didik berlatih
membaca notasi.
Ø Peserta didik berlatih melagukan tembang macapat.
Mengasosiasi:
Ø Peserta didik membandingkan struktur teks tembang
macapat yang lainnya.
Ø Peserta didik menyimpulkan unsur kebahasaan tembang macapat.
Mengomunikasikan:
Ø Peseta didik membaca notasi dengan benar.
Ø
Peserta
didik melagukan tembang macapat memperhatikakn
wiraga, wirama dan wirasa.
Ø
Peserta didik
mengungkapkan pesan moral kepada temannya
Ø
Peserta didik mengarang tembang macapat sesuai
dengan kaidah.
Ø
Peserta didik
memajang hasil kerjanya.
|
Tes Tulis :
ü Menilai pemahaman
dan pengetahuan peserta didik tentang struktur teks puisi.
ü Menilai pemahaman
dan pengetahuan peserta didik tentang kebahasaan teks puisi.
ü Menilai pemahaman
dan pengetahuan peserta didik tentang pesan moral.
Penugasan/Proyek
ü Mengarang tembang macapat sesuai kaidah.
Teks Praktik
ü Menilaia peserta didik saat membaca notasi tembang
macapat.
ü Menilai peserta
didik saat melagukan tembang macapat
Portofolio :
ü Mengumpulkan karya
peserta didik berupa pesan secara tertulis.
ü Kumpulan hasil kerja peserta didik mengarang
tembang macapat.
|
|
|
4.5 Melagukan dan mengungkapkan pesan tembang macapat
dan lagu
kreasi
|
4.5.1 Membaca notasi tembang macapat.
4.5.2 Melagukan tembang macapat
4.5.3. Mengungkapkan pesan yang terdapat dalam tembang macapat.
4.5.4 Mengarang tembang macapat
sesuai dengan kaidah.
|
·
Notasi
tembang macapat
·
Teknik melagukan tembang macapat sesuai
notasi
·
Pesan tembang macapat
·
Teknik
mengarang tembang macapat.
|
|
|
||
7
|
|
|
|
|
|
|
1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatan pengetahuan dan
keterampilan berbahasa daerah, serta
untuk melestarikan dan mengembangkan budaya daerah untuk didayagunakan
sebagai upaya pembinaan dan pengembangan
kebudayaan Nasional.
|
1.1.1
Berdoa
sebelum memulai dan sesudah kegiatan belajar bahasa daerah
1.1.2
Menggunakan
bahasa daerah dalam berkomunikasi dengan tata krama.
|
Terintegrasi pada KD 3 dan
KD 4
|
Observasi:
Menilai
sikap spiritual dan sikap sosial dalam pembelajaran yang mencakup:
ü Menilai kebiasaan berdoa sebelum dan
sesudah melaksanakan kegiatan pembelajaran bahasa daerah.
ü Menilai sikap percaya diri dan
tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya masyarakat.
ü Menilai kebiasaan menggunakan bahasa daerah.
Penilaian
diri:
ü Peserta didik menilai kejujuran diri
sendiri dalam menanggapi kaidah penulisan dan pembacaan kalimat sederhana
dengan aksara Jawa./ carakan Madhurâ.
ü Peserta didik berinsiatif berlatih membaca
dan menulis kalimat dengan aksara
Jawa./ carakan Madhurâ.
Penilaian
Antar Peserta Didik:
ü Menilai
teman dalam menulis teks kalimat dengan
aksara
Jawa./ carakan Madhurâ.
Jurnal :
ü Catatan guru tentang perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran.
|
4 JP
|
|
|
1.3. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai
anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan
tulis.
|
1.3.1Menggunakan
bahasa daerah sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis sesuai dengan tata krama
|
|
|
|
||
2.3
meliki perilaku jujur dan kreatif dalam memaparkan langkah-langkah suatu proses tata berbentuk linear
dengan krama yang santun
|
2.3.1 Jujur dalam
mengungkapkan tanggapan tentang kaidah penulisan teks aksara Jawa./ carakan
Madhurâ.
.
2.3.2
Kreatif menuliskan kalimat – kalimat dalam bentuk teks dengan aksara Jawa./ carakan
Madhurâ.
|
Terintegrasi pada KD 3 dan
KD 4
|
|
|
||
3.6 Memahami kaidah penulisan teks berupa
kalimat sederhana dengan aksara Jawa./ carakan Madhurâ.
|
3.6.1 Mengindentifikasi penulisan teks kalimat
sederhana aksara Jawa/ carakan
Madhurâ yang mengandung sandangan /pangangghuy
3.6.2 Mengindentifikasi penulisan
teks kalimat sederhana aksara Jawa./ carakan
Madhurâ yang mengandung pasangan
3.6.3 Menyebutkan kaidah penulisan teks kalimat sederhana aksara Jawa./ carakan
Madhurâ yang mengandung sandhangan/ pangangghuy
3.6.4 Menyebutkan kaidah penulisan teks kalimat sederhana aksara Jawa./ carakan Madhurâ yang mengandung pasangan.
|
·
Teks sederhana menggunakan aksara Jawa aksara Jawa./ carakan
Madhurâ
·
Sandangan /pangangghuy aksara
Jawa./ carakan Madhurâ
·
Pasanngan aksara
Jawa./ carakan Madhurâ
·
Kaidah
penulisan teks berupa kalimat sederhana dengan aksara Jawa./ carakan
Madhurâ
pasangan dan sandhangan/
pangangghuy .
|
Mengamati
Ø Peserta didik membaca teks berupa kalimat
sederhana dengan aksara Jawa./carakan Madhurâ yang mengandung pasangan
dan sandhangan/pangangghuy.
Ø Peserta didik menandai aksara Jawa./carakan
Madhurâ yang mengandung pasangan dan
sandhangan/pangangghuy dalam teks..
Menanya
Ø Peserta didik bertanya jawab tentang sandhangan /pangangghuy
dan pasangan aksara Jawa./carakan
Madhurâ
Ø
Peserta didik bertanya
jawab dan berdiskusi tentang kaidah penulisan teks kalimat sederhana dengan aksara Jawa./ carakan
Madhurâ yang mengandung pasangan dan
sandhangan/pangangghuy.
Mengumpulkan informasi
Ø Peserta didik membaca beberapa contoh teks yang menggunakan aksara Jawa/carakan
Madhurâ yang mengandung pasangan dan
sandhangan/pangangghuy.
Ø Peserta didik mengidentifikasi penulisan
sandangan/
pangangghuy dan pasangan yang terdapat dalam teks.
Ø
Peserta
didik berlatih membaca teks aksara
Jawa/carakan Madhurâ yang mengandung pasangan dan sandhangan/pangangghuy.
Ø
Peserta didik berlatih menulis kalimat
yang mengandung
sandhangan/ pangangghuy dan
pasangan.
Ø
Mengasosiasikan:
Ø Peserta didik menganalisis penulisan kalimat dari beberapa teks kalimat
sederhana dengan aksara Jawa/carakan Madhurâ yang mengandung pasangan
dan sandhangan/pangangghuy yang disajikan.
Ø Peserta didik membandingkan penulisan
kalimat dari beberapa teks kalimat sederhana dengan aksara Jawa/carakan
Madhurâyang mengandung pasangan dan
sandhangan /pangangghuy yang disajikan.
Mengomunikasikan
Ø Peserta didik menulis teks kalimat
sederhana dengan aksara Jawa/carakan Madhurâ yang mengandung pasangan
dan sandhangan/pangangghuy.
Ø Peserta didik membaca teks berupa kalimat
sederhana dengan aksara Jawa/carakan Madhurâyang mengandung pasangan
dan sandhangan/pangangghuy.
Ø Peserta didik menanggapi atau
memberikan komentar pekerjaan temannya.
|
Tes Tulis :
ü Menilai pemahaman
dan pengetahuan peserta didik tentang penulisan teks kalimat
sederhana aksara Jawa./ carakan Madhurâ yang mengandung sandhangan/ pangangghuy
Penugasan:
ü Menulis teks kalimat kalimat sederhana aksara Jawa./ carakan Madhurâ yang mengandung sandhangan/
pangangghuy.
Tes Praktik :
ü Membaca kalimat kalimat sederhana aksara Jawa./ carakan Madhurâ yang mengandung sandhangan/
pangangghuy.
Portofolio:
ü Kumpulan hasil kerja peserta
didik menulis teks kalimat kalimat sederhana
aksara Jawa./ carakan Madhurâ yang mengandung sandhangan/ pangangghuy.
|
|
|
4.6 Membaca dan menulis kalimat sederhana
dengan aksara Jawa./ carakan Madhurâ
|
4.6.1 Membaca teks kalimat sederhana dengan
dengan aksara Jawa./ carakan Madhurâ yang mengandung sandhangan/ pangangghuy
dan pasangan.
4.6.2 Menulis teks kalimat sederhana dengan aksara Jawa./ carakan
Madhurâ yang
mengandung sandhangan/ pangangghuy
dan pasangan.
4.6.3 Mananggapi atau memberi
komentar hasil pekerjaan temannya.
.
|
·
Pembacaan teks
berupa kalimat sederhana dengan aksara Jawa./ carakan
Madhurâ yang mengandung sandhangan/ pangangghuy dan pasangan.
·
Penulisan teks berupa
kalimat sederhana dengan aksara Jawa./ carakan
Madhurâ yang mengandung sandhangan/ pangangghuy dan pasangan.
|
|
|
||
8
|
|
|
|
|
|
|
1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatan pengetahuan dan
keterampilan berbahasa daerah, serta
untuk melestarikan dan mengembangkan budaya daerah untuk didayagunakan
sebagai upaya pembinaan dan pengembangan
kebudayaan Nasional
|
1.1.1
Berdoa
sebelum memulai dan sesudah kegiatan belajar bahasa daerah.
1.1.2
Menggunakan
bahasa daerah dalam berkomunikasi dengan tata krama.
|
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4
|
Observasi
Catatan
guru terhadap sikap spiritual dan sikap sosial peserta didik dalam
pembelajaran yang mencakup:
ü Menilai kebiasaan berdoa sebelum dan
sesudah melaksanakan kegiatan pembelajaran bahasa daerah.
ü Menilai sikap percaya diri dan
tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya masyarakat.
Penilaian diri :
ü Peserta didik menilai diri sendiri
kebiasaan berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan pembelajaran
bahasa daerah.
ü Peserta didik menilai sikap diri sendiri
dalam menggunakan bahasa daerah dengan tata krama sebagai sarana menyajikan
informasi tentang struktur
teks cerita rakyat.
ü Peserta didik menilai diri sendiri kelancaran dalam menyampaikan
pesan moral teks cerita rakyatdikaitkan dengan kehidupan.
Penilaian Antar Peserta Didik:
ü Menilai sikap temannya dalam bercerita.
Jurnal :
ü Catatan guru tentang perilaku peserta didik dalam proses
pembelajaran.
|
4 JP
|
|
|
1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan
bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami
informasi lisan dan tulis
|
1.2.1
Menggunakan bahasa daerah
sebagai sarana memahami informasi tulis
|
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4
|
|
|
||
2.2 Memiliki
perilaku percaya diri dan tanggungjawab atas
karya budaya masyarakat daerah yang pebuh makna
|
2.2.1
Bertanggung jawab dalam
membuat tanggapan pribadi terhadap struktur
teks cerita rakyat.
2.2.2
Santun dalam menyajikan
tanggapan pribadi terhadap struktur teks
cerita rakyat.
|
Terintegrasi pada KD 3 dan KD 4
|
|
|
||
3.3 Memahami struktur teks, unsur kebahasaan,
dan pesan moral dari teks lisan dan tulis yang berupa fiksi (wayang/ cerpen/cerita rakyat/ topѐng
ḍhâlâng
|
3.3.1 Mengidentifikasi struktur teks cerita rakyat.
3.3.2 Menganalisis struktur teks cerita rakyat.
3.3.3 Menganalisis unsur kebahasaan teks cerita
rakyat
3.3.4 Menjelaskan pesan moral teks cerita rakyat
|
·
Teks cerita rakyat
·
Struktur
teks cerita rakyat.
·
Unsur
kebahasaan teks cerita rakyat.
·
Pesan
moral dalam teks cerita rakyat.
|
Mengamati:
Ø
Peserta didik membaca teks cerita rakyat.
Ø
Peserta
didik menyimak teks cerita rakyat.
Ø
Peserta
didik menandai/ mencatat hal-hal penting terkait dengan teks cerita rakyat.
Menanya:
Ø
Peserta didik bertanya jawab tentang struktur teks
cerita rakyat.
Ø
Peserta didik bertanya jawab tentang unsur kebahasaan
teks cerita rakyat.
Ø
Peserta
didik bertanya jawab tentang isi teks cerita rakyat.
Ø
Peserta
didik bertanya jawab tentang pesan moral teks cerita rakyat.
Ø
Peserta
didik bertanya jawab tentang relevansi pesan moral teks cerita rakyat.
Mengumpulkan informasi:
Ø
Peserta didik mencari contoh teks cerita rakyat
dari berbagai sumber.
Ø
Peserta didik berdiskusi tentang struktur teks cerita rakyat.
Ø
Peserta didik berdiskusi tentang unsur kebahasaan
teks cerita rakyat
Ø
Peserta
didik berdiskusi tentang isi cerita rakyat.
Ø
Peserta
didik berdiskusi tentang pesan moral
dalam teks cerita rakyat.
Mengasosiasi:
Ø Peserta didik menganalisis tentang relevansi pesan moral teks cerita
rakyat.
Ø
Peserta
didik menyimpulkan relevansi pesan moral dalam teks cerita rakyat dengan
kehidupan.
Mengomunikasikan:
Ø Peserta didik membaca
indah teks cerita rakyat.
Ø Peserta didik menceritakan relevansi
pesan moral teks cerita rakyat dengan kehidupan.
Ø Peserta
didik menanggapi isi cerita rakyat.
|
Tes Tulis:
ü
Menilai pemahaman peserta didik tentang struktur
teks cerita rakyat.
ü
Menilai pemahaman unsur kebahasaan dalam teks cerita rakyat.
Tes Lisan:
ü
Menilai pemahaman peserta didik tentang pesan
moral teks cerita rakyat.
Tes Praktik:
ü Menilai kemampuan membaca indah teks cerita
rakyat.
ü Menilai kemampuan menceritakan kembali isi teks
cerita rakyat.
Portofolio:
ü Kumpulan hasil kerja peserta didik menganalisis
teks cerita rakyat
|
|
|
4.3 Mengapresiasi teks fiksi (wayang/ cerkak/cerita rakyat/
Topeng dhalang) sesuai konteks secara lisan dan tuli
|
4.3.1 Membaca indah teks cerita rakyat.
4.3.2 Menanggapi isi
cerita rakyat.
4.3.3 Menceritakan relevansi pesan moral teks
cerita rakyat dengan kehidupan
|
·
Teknik
membaca indah.
·
Teknik
menanggapi cerita rakyat.
·
Teknik
bercerita.
·
Relevansi cerita rakyat dengan kehidupan
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar